Saturday, January 25, 2014

Tiga Problem Catur Menarik

Ada yang bertanya apakah permainan catur itu olah raga? Di mana letaknya olah raganya. Jika otak bagian dari raga memang dapat dikatakan catur itu olahraga. Atau setidak-tidaknya disebut dengan sukan atau lomba. Lomba dalam meraih siapa yang lebih dahulu menang atau jika menggunakan waktu, siapa yang habis waktu akan kalah.

Ada juga yang menyatakan bahwa catur adalah seni. Karena melibatkan keindahan terutama dalam menyusun langkah yang berupa perangkap atau manuver perwira dan bidak. Varian yang tercipta tidak terhingga jumlahnya sehingga kadang pemain melibatkan intuisi dalam memainkan langkahnya. 

Untuk sekadar melepaskan penat dan penghiburan, maka banyak juga tercipta permainan akhir yang cukup menguras tenaga dan pemikiran dalam pemecahan problem. Ada berbagai problem catur sederhana langkahnya namun pelik dalam pemecahannya. 

Berikut ini contoh-contohnya :

Adakah permainan catur yang bisa mati dalam dua langkah. Bisa saja! Ini disebabkan blunder atau kesalahan yang diciptakan oleh Putih dalam permainan pembukaan. Hitam tinggal membunuh Raja Putih dalam langkah kedua :

Selanjutnya problem tiga langkah mati, sederhana namun cukup mengurasi pemikiran yang matang , dicoba y, Hitam melangkah lebih dulu:



Satu lagi diambil dari buku Catur Lanjutan untuk Pemula karangan mantan Juara Dunia dari Belanda, Dr Max Euwe, yakni langkah oposisi untuk latihan Permainan Akhir. Benteng hanya boleh melangkah satu kali sekaligus membunuh Raja Hitam:


 Naah, ketiga problem di atas baru permulaan, lainnya menyusul yak....silakan..



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment