Sunday, March 15, 2020

Virus Corona Merebak di Indonesia, Catur Online Penghibur Diri?

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan terinfeksi virus corona beberapa hari yang lalu.

Kemudian Gubernur DKI Anies Baswedan telah menutup beberapa tempat keramaian di Jakarta khusus yang memang di bawah kewenangannya. Di daerah satu persatu muncul pasien yang suspect corona atau memiliki gejala pandemi ini. Orang-orang yang pulang dari luar negeri diduga telah membawa virus ini sebagai imbas lemahnya sistem di pintu-pintu masuk-keluar bandara baik dalam maupun luar negeri.

Sekolah dan kantor-kantor pemerintah mulai diliburkan, pertanda perekonomian mulai melambat. Harga masker melambung tinggi dan cairan disinfektan merangkak naik. Masyarakat mulai menimbun bahan makanan. Rendahnya aktivitas keluar rumah akan berpengaruh kepada jasa-jasa misalnya ojek online dan angkutan umum.

Pemimpin negara sebelah mengumumkan rakyatnya untuk menahan diri untuk tidak beribadah ke rumah ibadah, tapi tidak menyebut melarang untuk ke tempat hiburan. Sempat-sempatnya bikin lucu-lucuan. 

Saya sendiri mulai panik, karena mahasiswi yang baru pulang liburan dan diduga terinfeski sempat masuk kuliah dan berinteraksi. Tapi, ya sudahlah. Jika memang ajal sudah menunggu apa boleh buat. Usaha sekarang hanya rebus jahe dan sereh, dan minum sebelum tidur, dan main catur online seharian.

Ya, catur online adalah dunia yang mengasyikkan. Semua hal yang buruk lenyap terlupakan. Tadi malam merupakan momen awal di mana saya ikut, sayang tidak masuk dalam 10 besar dalam turnamen yang saya penuhi undangannya yakni SCC ANTI COLORNA Arena. Meski judul turnamennya mengandung unsur menghibur diri, saya tetap ikut di catur peluru 1 menit itu.

Sayang jangankan masuk 10 besar, masuk 20 besar aja mungkin tidak. Soalnya ada Master Nasional di situ. Dan dua srikandi catur yakni Inung Gendut menjadi juara 3 dan seorang nenek-nenek bernama Tukiyem masuk ke nomor urut 6.


Tampaknya, dengan semakin merebaknya virus colorna ini tak ada lagi yang lain, dan saya bertekad main catur online sampai mati sekalipun Raja saya.



No comments:

Post a Comment