Sunday, March 15, 2020

Pembahasan Problem Catur Mat Dua Langkah dengan Taktik Serangan Tersembunyi (Part 2)

Sama seperti bidang lainnya di dalam kehidupan, catur sebagai permainan, seni bahkan sains memerlukan bekal dasar keilmuan tersendiri. 

Salah seorang Grand Master Hongaria kelahiran Amiens, Perancis. Ia adalah seorang pemain papan atas Hongaria yang akhirnya membelot ke Amerika Serikat tahun 1957. Pelatih catur, kandidat juara dunia yang akhirnya malah menyerahkan peluang kepada Bobby Fischer  dan pengarang buku Pal Benko's Endgame Laboratory yakni GM Pal Benko pernah berkata: "I always urge players to study composed problems and endgames". Saya selalu meminta pemain untuk mempelajari susunan problem dan permainan akhir. Tujuannya apa? Karena umumnya di faktor inilah umumnya permainan akan berakhir dengan kemenangan bagi mereka yang memiliki lebih banyak pengetahuan dan persiapan.

Baik di babak pembukaan, babak pertengahan dan permainan akhir tidak terlepas dari pola jebakan yang memang harus sering-sering dilatih, agar pemain memiliki naluri menyerang dengan memiliki banyak pola serangan. Oleh karena itu, penting saya katakan sangat-sangat penting para pemain dan pencinta catur untuk berlatih menyelesaikan problem catur baik mat dalam langkah singkat maupun menang material dan posisi.

Baik kali ini saya akan menampilkan salah satu problem catur mat dalam 2 langkah dengan menggunakan taktik skak ganda atau Double Check. Putih jalan mat dalam 2 langkah.


Masalah bagi Putih di sini adalah Hitam masih memiliki satu perwira berat yakni Menteri di g6 yang mengawal lajur g. Ingat ya, pengawalan di lajur g dan pin terhadap Benteng di e4 sehingga tidak dapat bergerak melakukan Double Check ke Bh4++#. Artinya sebenarnya tugas Putih lumayan berat. Coba kita periksa ke mana saja peluang Raja Hitam untuk lari. Petak-petak lari hampir tidak ada, selagi Menteri Putih bercokol di sana. Kalau kita coba langsung menggerakkan Benteng Putih di e4 tapi tidak bisa karena memang open skak oleh Menteri Hitam.

Mari kita melakukan uji coba. Jika memang Menteri Hitam yang menjadi pengawal, maka perwira Hitam tersebut harus dipaksa pindah tempat. Tapi ke mana? Perhatikan lagi langkah Benteng ke h4 agar dapat Gajah melakukan check. Nah jika memang demikian Menteri Putih harus beraksi. Apakah kebanyakan langkah Menteri harus dikorbankan. Lalu apa alasannya?

Filosofi pengorbanan Menteri mengandung pengertian berbeda dari sekedar kehilangan material. Makna yang tersirat adalah kita melakukan langkah paksa dalam meraih kemenangan atau membunuh Raja lawan. Jadi jika peluang satu-satunya yang terlihat dalam mat 2 langkah itu pengorbanan Menteri maka langkah yang layak dicoba adalah:
1. Mg1. Paksa skak dengan pengorbanan Menteri sekaligus pindahkan Menteri Putih dari Pengawalan terhadap open skak sehingga Benteng e4 Putih dapat bergerak ke h4 dalam melakukan double check atau skak ganda. Lihat diagram di bawah ini.


Nah, jika kurang teliti, langkah itu mungkin saja benar jika Hitam menjawab dengan salah. Jika Hitam menjawab dengan Rxg1, maka pengorbanan itu menjadi sia-sia dan Putih tidak dapat mencapai tujuannya skak mat dalam 2 langkah.

Pada akhirnya Putih harus memilih menggerakkan Raja ke Rxb1 di mana ia dapat mempertahankan ancaman skak ganda sambil aktivasi Benteng c5. Oleh karena itu uji coba ini gagal.

JAWABAN YANG BENAR:
1. Rb1 dengan tetap mempertahankan ancaman skak ganda.
Jika Hitam manjawab dengan 1....Mh7 maka Bc1+# Benteng c yang semula tidak diunggulkan menjadi eksekutor.
Jika Menteri Hitam menempati salah satu petak berwarna Hitam, maka ancaman skak ganda dengan serangan Benteng e4 sekaligus serangan tersembunyi dari Gajah dapat dijalankan.

Selanjutnya, jika ingin lebih jauh melihat indahnya taktik serangan tersembunyi, klik di sini



No comments:

Post a Comment