Pemain amatir selalu mencoba meniru para pecatur profesional, tapi mencoba bermain seperti grand master hampir 99,99% tidak lah berguna bagi para pemain yang bermain sekadar hobi saja. Demikian kata pelatih catur MI Andrew Martin. Lalu mengapa tidak mencoba pembukaan Grob saja?
Siapa saja bermain untuk Grob? Perbedaan yang cukup signifikan antara pemain profesional dan grand master itu cukup lebar. Pemain amatir sering mencoba bermain seperti grand master, bersaing dengan teori baru, tekun mempelajari permainan dari turnamen Grand Master, lalu gagal membuat langkah maju dalam kekuatan mereka bermain.
Ini semua bermuara kepada keterbatasan pemahaman dan intuisi untuk menciptakan kemungkinan. Di sini, kita akan lihat bahwa Grob bermain untuk percobaan, untuk menikmati kreatifitas dan melihat efek asli. Dialah, MI Henri Grob yang mengajarkan melihat kemungkinan dari pembukaan non konvensional.
Grob hidup di antara tahun 1904 sampai 1974, dua kali meraih juara catur nasional Swis pada 1939 dan 1951. Ia mengalahkan para grand master dengan cara tak lazim, gayanya berbasis bermain taktis. Ia merupakan penulis catur kreatif.
Sebagai pelukis potret, ia tidak hanya mampu bermain melawan grand master, tapi juga melukis mereka. Dia menjadi terkenal karena bermain korespondensi (catur surat) dengan para pembaca surat kabar, dengan lebih 3000 partai permainan. Salah satu tokoh catur luar biasa.
Ia menjadi terkenal karena memainkan pembukaan aneh 1.g4, yang sering dipandang sebelah mata, bahkan pemain yang lemah pun dengan enteng mengejek langkah tersebut. Namun sangatlah menyakitkan ketika mereka dikalahkan hanya dengan beberapa langkah saja.
0 Comments